Relay hubung tanah ground fault relay (Ground Fault Relay) ini berfungsi untuk memproteksi SUTM/SKTM dari gangguan
tanah. Menurut Djiteng Marsudi dalam Operasi Sistem Tenaga Listrik bahwa GFR (ground fault relay) maupun OCR (Over Current Relay) seringkali di gunakan sebagai pengaman utama atau main protection pada jaringan distribusi tegangan menengah
Gangguan
satu fasa ke tanah sangat tergantung dari jenis pentanahan dan sistemnya.
Gangguan satu fasa ke tanah umumnya bukan merupakan hubung singkat melalui
tahanan gangguan, sehingga arus gangguannya menjadi semakin kecil dan tidak
bisa terdeteksi oleh Over Current Relay ( OCR ). Dengan demikian
diperlukan relai pengaman gangguan tanah. Prinsip kerja Ground Fault
Relay ( GFR ) yaitu pada kondisi normal dengan beban
seimbang
arus –arus fasa Ir, Is, dan It ( Ib) sama besar sehingga kawat netral tidak
timbul arus dan relai gangguan tanah tidak dialiri arus. Namun bila terjadi
ketidakseimbangan arus atau terjadi gangguan hubung singkat fasa ke tanah maka akan timbul arus urutan nol pada kawat
netral. Arus urutan nol ini akan mengakibatkan Ground Fault Relay ( GFR
) bekerja. (Edil Herwan :
2009).
Untuk menentukan
penyetelan ( setting ) Ground Fault
Relay ( GFR )
terlebih dahulu diketahui besar arus hubung singkat yang mungkin terjadi, dan
harus diketahui terlebih
dahulu impedansi sumber, reaktansi
trafo tenaga, dan impedansi penyulang. Dan setelah ketiga komponen
yang telah disebutkan , baru
dapat ditentukan
total impedansi jaringan. Total impedansi jaringan inilah yang
akan
langsung digunakan
dalam perhitungan
arus hubung singkat.
No comments:
Post a Comment