5/03/2017

Fungsi Proteksi dan Zona Proteksi Sistem Tenaga Listrik

Sumber : Pixabay

Fungsi Sistem Proteksi Kelistrikan
Kegunaan sistem pengaman tenaga listrik, antara lain untuk
1.         mencegah kerusakan peralatan-peralatan pada sistem tenaga listrik akibat terjadinya gangguan atau kondisi operasi sistem yang tidak normal;
2.         mengurangi kerusakan peralatan-peralatan pada sistem tenaga listrik akibat terjadinya gangguan atau kondisi operasi sistem yang tidak normal;
3.         mempersempit daerah yang terganggu sehingga gangguan tidak melebar pada sistem yang lebih luas;
4.         memberikan pelayanan tenaga listrik dengan keandalan dan mutu tinggi kepada konsumen;
5.         mengamankan manusia dari bahaya yang ditimbulkan oleh tenaga listrik.
Pada prinsipnya suatu sistem proteksi terdiri atas empat buah komponen sistem proteksi yaitu :
a.       Tranduser
b.      Rele proteksi
c.       Pemutus daya (PMT)
d.      Sumber DC

Dalam proses perlindungan sistem dari sebuah gangguan, keempat komponen tersebut harus bekerja dengan benar dan saling mendukung sesuai dengan fungsinya masing-masing.

 Zona Proteksi
Di dalam pengaman sistem tenaga listrik, seluruh komponen harus diamankan dengan tetap menekankan selektivitas kerja relai pengaman. Untuk mencapai hal ini, sistem tenaga listrik dibagi menjadi daerah-daerah (zona) pengamanan.

Setiap daerah pengaman pada umumnya terdiri atas satu atau lebih elemen sistem tenaga listrik. Misalnya generator, busbar, transformator, jaringan, dan lain-lain. Agar seluruh sistem tenaga listrik dapat diamankan, maka setiap daerah proteksi di lengkapi denganproteksi utama dan proteksi cadangan. Jika proteksi utama gagal bekerja, di harapkan proteksi cadangannya dapat bekerja.

No comments:

Post a Comment

Pengalaman ganti keyboard Acer Aspire 4732Z

Acer Aspire 4732z merupakan laptop pertama saya, yang saya beli pada pertengahan 2011, sebenarnya laptop ini sangat tangguh, setidaknya samp...