10/28/2020

PERENCANAAN JUMLAH TITIK LAMPU LAMPU (pencahayaan) PADA RUANGAN

       

                  Sumber : Pixabay.com

 Seorang teknisi listrik khususnya dibidang pencahayaan. dalam menentukan jumlah titik lampu pada ruangan tidak serta merta mengira-ngira berapa kebutuhan lampu yang digunakan dalam ruangan untuk menerangi ruangan tersebut namun ia juga harus mampu merencanakan kebutuhan sistem pencahayaan suatu ruangan berdasarkan fungsi dari ruangan tersebut.

Untuk merencanakan kebutuhan sistem pencahayaan dalam suatu ruangan ada beberapa hal yang perlu di perhatikan :

Pertama, hal pertama yang harus anda ketahui adalah jenis dan fungsi ruangan tersebut, ya. Anda harus mengetahui Ruangan tersebut fungsinya sebagai apa? Apakah ruangan tersebut digunakan sebagai ruang kelas? Ruang gambar? Ataupun ruang bengkel yang tentunya membutuhkan intensitas penerangan yang sangat tinggi. Kemudian setelah menentukan fungsi dari sebuah ruangan tersebut, cari berapa standar kuat penerangan yang dibituhkan sesuai dengan ketentuan SNI (Standar Nasional Indonesia) atau boleh juga mengacu pada standar internasional seperti IEC, misalnya untuk ruang perkuliahan mempumyai standar kuat penerangan sebesar 300 lux atau ruang gambar yang membutuhkan syarat dengan intensitas penerangan yang tinggi yakni sebesar 700-1000lux.

Untuk standar kuat penerangan ruang sekolah atau perkuliahan bisa dilihat pada tabel dibawah ini

Perkantoran :

Ruang Direktur

350 lux

Ruang Kerja

350 lux

Ruang Komputer

350 lux

Lembaga pendidikan :

Ruang Kelas

250 lux

Perpustakaan

300 lux

Laboratorium

500 lux

Ruang Gambar

750 lux

Kantin

200 lux

Sumber : SNI 03-6575-2001

    Setelah mengetahui fungsi ruangan dan standar kuat penerangan yang dibutuhkan, maka langkah selanjutnya adalah menentukan ukuran ruangan, luas ruangan mempengaruhi penyebaran cahaya oleh sebab itu ukuran ruangan juga berperan penting dalam merencanakan kebutuhan pencahayaan ruangan tersebut.

Setelah itu hitung indeks ruang berdasarkan rumus dibawah ini :

Indeks ruang (k) :



Langkah selanjutnya adalah menghitung efisiensi penerangan Efisiensi Penerangan (ηp) :

k = 1, ηp =0,53

k = 2, ηp =0,68

sehingga untuk k = 1,43, ηp = 0,53 + ( 0,68 - 0,53 ) 0,43 = 0,59

setelah mendapatkan nilai efisiensi berdasarkan spesifikasi ruangan selanjutnya barulah kita bisa menentukan Sumber Penerangan yang diperlukan untuk ruangan (η). Oh yaa, ruangan yang saya gunakan disini sebagai acuan dalam contoh perhitungan perencanaan adalah ruangan Staff atau admin yang menggunakan komputer


Nah dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa jumlah titik lampu yang diperlukan adalah sebanyak 17 buah lampu CFL 23 Watt dengan luminansi 2300 untuk menerangi ruangan sebesar 480 m2

 

 

 

 

 

 

No comments:

Post a Comment

Pengalaman ganti keyboard Acer Aspire 4732Z

Acer Aspire 4732z merupakan laptop pertama saya, yang saya beli pada pertengahan 2011, sebenarnya laptop ini sangat tangguh, setidaknya samp...