Isolator jaringan tenaga listrik
merupakan
alat tempat menompang
kawat penghantar jaringan pada tiang-tiang listrik yang digunakan untuk memisahkan
secara elektris dua buah kawat atau lebih agar tidak terjadi kebocoran arus
(leakage
current) atau loncatan bunga
api
(flash
over) sehingga mengakibatkan terjadinya kerusakan pada sistem jaringan tenaga listrik.
Jenis Isolator Jaringan
Fungsi utama isolator adalah :
- Untuk penyekat / mengisolasi penghantar dengan tanah dan antara penghantar dengan penghantar.
- Untuk memikul beban mekanis yang disebabkan oleh berat penghantar dan / atau gaya tarik penghantar.
- Untuk menjaga agar jarak antar penghantar tetap (tidak berubah).
Jenis Isolator Jaringan
Isolator
yang digunakan untuk saluran distribusi tenaga listrik berdasarkan fungsi
dan konstruksinya dapat dibedakan dalam 4 macam, yaitu :
Beberapa
jenis
isolator
yang
digunakan untuk
jaringan distribusi primer maupun sekunder adalah :
1. Isolator Jenis Pasak (pin
type insulator).
Isolator jenis pasak (pin type insulator), digunakan pada tiang- tiang lurus (tangent pole) dan tiang sudur (angle pole) untuk sudut 5° sampai 30°.
2. Isolator Jenis Pos (post
type insulator).
Isolator jenis pos (post
type insulator) , digunakan pada tiang- tiang lurus (tangent pole) dan tiang sudur (angle pole) untuk sudut 5° sampai 15°. Dibandingkan dengan isolator
jenis pasak, isolator jenis pos ini lebih sederhana perencanaannya. Diameternya lebih kecil dan tak menggunakan kepingan-kepingan seperti isolator
jenis
pasak. Terdapat lekukan-lekukan
pada
permukaannya
untuk
mengurangi hantaran yang terjadi pada isolator. Makin tinggi tegangan isolasinya
makin banyak lekukan-lekukan tersebut
3. Isolator Jenis Gantung (suspension type insulator).
Isolator jenis
gantung (suspension type insulator),
digunakan pada tiang-tiang sudur (angle pole) untuk sudut 30° sampai 90°, tiang belokan tajam, dan tiang ujung (deadend pole).
Dilihat dari konstruksinya, isolator gantung ini dikenal dalam dua jenis, yaitu jenis clevis dan jenis ball and socket.
Jenis clevis ini memiliki bentuk tutup (cap) dan pasaknya (pin)
berbentuk pipih
dengan lubang ditengahnya, yang digunakan untuk keperluan penggandengan
dari
beberapa isolator gantung dengan
mengikatnya dengan mur
baut
sehingga
bisa lebih kuat
penggan- dengannya.Jenis ball and socket memiliki
bentuk tutup (cap)
berlubang (socket)
untuk
menyangkut-kan
pasak
(pin)
yang berbentuk bulat
(ball), sehingga penggandengan dari bebarapa isolator gantung tidak menggunakan baut (bolt) lagi.
Isolator jenis cincin (spool type insulator), digunakan pada tiang- tiang lurus (tangent pole) dengan sudut 0° sampai 10°, yang dipasang secara horizontal maupun vertikal. Isolator cincin bentuknya bulat berlubang ditengahnya seperti cincin yang hanya terdapat satu atau dua lekukan saja yang seluruhnya terbuat dari bahan porselin.
Penyebab Kerusakan Pada Bahan Isolator Jaringan
Kerusakan isolator
pada jaringan distribusi
banyak disebabkan
karena (Sariadi, 1997 : 144) :
a. unsur isolasi yang sudah tua
b. gangguan mekanis, seperti terkena benturan atau hentakan yang keras.
c. panas
yang
berlebihan, yang melebihi
ambang
batas yang diperkenankan
d. kesalahan dalam pemasangan